“Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.”
(Pengkhotbah 9:10)
Hari ini adalah hari terakhir libur semester, tetapi Marciano masih terlihat santai-santai saja. Bangun tidur pun kesiangan. Setelah bangun, bukannya cepat-cepat mandi tapi memegang gadget untuk main game. “Marciano! Cepat letakkan gadget-mu dan mandi. Kenapa kamu bermalas-malasan? Bukankah besok kamu harus masuk sekolah?” tegur Papa. “Pa, tugas sekolah belum banyak. Kan Marciano bisa mengerjakannya nanti malam.” “Tidak! Ayo segera bangun dan mandi. Setelah itu kerjakan tugas-tugas sekolahmu!” Dengan wajah agak takut, Marciano mengikuti perintah Papa.
Jagoan Kristus, apakah kamu juga masih bersantai-santai sementara hari liburmu hampir usai? Tentu sikap itu bukanlah sikap yang baik. Alkitab menasihatimu supaya kamu mengerjakan segala sesuatu dengan sekuat tenaga. Artinya kamu harus belajar menggunakan setiap kesempatan untuk melakukan hal-hal yang baik dan berguna. Tugasmu adalah belajar, jadi pergunakanlah waktu belajarmu dengan sebaik-baiknya. Setiap hari kamu harus menjadi semakin giat dan rajin, supaya kelak kamu akan menuai buah yang baik dari ketekunanmu itu dan nama Tuhan Yesus semakin dipermuliakan dalam hidupmu.