Naik gaji, dipromosiin, diberkati, dapat hadiah undian akan membuat kita dengan sangat gampang bersyukur bahkan terkadang cenderung melupakan Tuhan. Bagaimana dengan sebaliknya, dipecat, usaha bangkrut, orang yang disayangi meninggal, cacat karena kecelakaan akankah membuat kita tetap bersyukur padahal di Firman Tuhan tertulis “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (I Tes 5 : 18)”.
Jadi, bagaimana harus bersyukur??
Ayub, tokoh Alkitab yang dapat bersyukur walaupun semua harta dan orang yang disayang meninggal dan meninggalkannya, bahkan penyakit mendera tubuhnya (Ayub 1 : 21 – 22).
Di dalam Ayub 1 : 12 dan Ayub 2 : 6, ada beberapa prinsip bersyukur yang dapat kita pelajari dari Ayub yaitu :
- Semua cobaan yang kita alami itu seizin Tuhan bukan untuk menjatuhkan kita tapi justru untuk memurnikan kita menjadi pribadi dengan karakter emas. Di kedua ayat di atas disebutkan bahwa di saat iblis mau mencobai Ayub, iblis meminta izin kepada Allah.
- Dari kedua ayat di atas juga, ada satu kata yang sama dari jawaban Tuhan kepada iblis yaitu kata “hanya”. Apa artinya?? Artinya selalu ada yang tersisa dalam setiap pencobaan yang kita alami yang memungkinkan kita untuk bersyukur. Atau dengan kata lain kita selalu akan dapat bersyukur atas apa yang Tuhan sisakan dalam hidup kita.
Ilustrasi :
Ada dua orang yang bernama A dan B. Mereka kecelakaan sehingga membuat mereka cacat. Yang A, kehilangan 1 buah jari kelingking kirinya sedangkan yang B kehilangan 9 jarinya dan yang tersisa cuma 1 buah jari kelingkingnya. Setelah kejadian tersebut membuat si A susah sekali bersyukur, dia marah dan kecewa dengan Tuhan karena membuat dia kehilangan jari kelingkingnya. Sedangkan si B dapat bersyukur karena Tuhan masih ‘menyisakan’ satu buah jari untuknya.
Dari ilustrasi di atas, bersyukur selalu itu hal yang mungkin karena pasti selalu ada yang Tuhan sisakan dalam setiap cobaan dalam hidup kita. Dan ingatlah ada satu hal yang selalu akan ada dan disisakan dalam hidup kita yaitu KARYA KESELAMATAN YESUS DALAM HIDUP KITA MELALUI DARAHNYA. Disaat semua keadaan telah menekan kita sehingga kita tidak dapat bersyukur, ingatlah akan satu hal yang tidak pernah diambil dalam hidup kita yaitu KARYA KESELAMATAN YESUS DALAM HIDUP KITA MELALUI DARAHNYA.
Tuhan memberkati.